Rabu, 13 Oktober 2010

Bintang Ku

Kutanya hati ku saat malam datang dengan membawa kegelapan nya."mengapa harus ada malam?". kegelapan adalah hal yang paling tak aku sukai, aku paling tidak menyukai hal yang gelap. Tapi, dalam gelap nya malam, ada sebuah benda yang terang. yang menerangi dirinya sendiri tanpa penerangan benda yang lain nya.Bintang, benda yang paling terang saat malam tiba, Benda yang paling bersinar diantar benda yang lain nya. Namun di antara bintang bintang yang terang. Ada satu bintang yang paling terang yang dapat menerangi hati ku."Bintang,, Suatu hari aku pasti bisa melihat kalian" ucap ku dalam kesendirian"DAN... aku akan menemukan bintang yang paling terang dalam hidup ku.
di kejauhan kulihat seorang wanita sedang menangis di kursi taman. saat kudekati dia ternyata menangis sambil memegang sebuah foto laki laki.
"hahc,, kau menangis karena seorang yang bahkan tak tau sekarang kau sedang apa?" ucap ku padanya dan melemparkan sapu tangan. aku langsung melanjutkan jalan ku, dan pergi meninggalkan nya.  
"kaka....!" teriak nya memanggil ku
"apa lagi hahc?"
"aku ingin mengembalikan ini padamu" dia lalu berdiri sigap dan berlari kearah ku, tapi saat dia hampir sampai. dia hilang keseimbangan dan terjatuh. aku spontan langsung menangkap nya,
" hei kau dasar gadis ceroboh" aku sepertinya merasakan sesuatuyang basah di leher ku,"tunggu,,,,, cairan basah apa yang ada di leher ku?"
"hehehehe" dia langsung berdiri dan tersenyum" maap kaka,, itu bekas air mataku yang aku sapu pakai sapu tangan kaka, aku mau mengembalikan nya"
" KAU INI........ dasar gadis jorok"Seharian penuh aku terus teringat hal yang menjijikan itu. ku arah kan kembali kaki ku ke kamar kecil untuk membasuh leher ku, namun sungguh sial nasib ku ini
"KAKA!!!!!!!........!" teriak gadis jorok itu padaku padaku sambil berlari kearah ku.
" heh heh heh, stop stop! nanti kau terjatuh lagi menimpaku"
"maap kaka, aku dari tadi menunggu kaka, aku yakin kaka akan kembali ke kesini untuk membasuh leher kaka" dia seraya langsung perlahan kearah ku
"apa.? apa lagi yang kau mau dari ku?" bentak ku padanya dengan nada rendah."aku hanya ingin minta maap pada kaka"
"minta maap katamu,?. hehc gadis cerewet,, aku tak akan pernah memaap kan mu,"
"huhc kaka ini,, apa yang harus aku lakukan untuk bisa membuat mu memaap kan mu?"
"menjauh dari ku kau gadis jorok!!"
"tapi kaka,,,"
"pergi kau dari hadapan ku, dan jangan pernah lagi kau terlihat oleh kedua mataku" aku langsung pergi meninggal nya, yang niat nya ke kamar kecil aku malah kembali kekelas.hari itu sungguh sangat berat bagi ku,, dia terus saja menghampiri ku hingga aku mau memaap kan nya.
dua bulan berlalu setelah itu,, aku sedikit semakin akrab dengan nya. "JANDI" itu namanya, dia adalah gadis yang sangat menyebalkan ketika aku bersamanya, tapi selain itu, dia juga adalah gadis yang selalu membuat ku tersenyum. Suatu ketika aku berniat masuk sebuah organisasi pramuka sekolah. pertemuan pertama dan kedua awalnya aku merasa sangat cocok di sini. namun pada saat pertemuan ke tiga,
"HEHC kau racun dunia,! kenapa kau ikutan kesini?" ejek ku pada jandi.
"haduhcc kaka ini,,, aku suka dengan pramuka tau" dengan wajah yang cemberut"bukan nya ada tiga golongan pramuka di kota ini?, kenapa kau masuk kesini mengikutiku?"
"dengar ya cowok yang sok tau" aku sedikit terkejut padanya, karena itu pertama kalinya ia mengejek ku seperti itu" ini tubuh ku, dan ini pikiran ku, jadi aku terserah mau masuk apa, aku juga mana tau kaka ada disini"
"kau ini...... kenapa tidak masuk ke lubang buaya sekalian sana"hari demi hari kulalui bersama jandi. lama aku ikut organisasi pramuka ini, dan berlatih keras,, setiap hari aku pasti saling mengejek satu sama lain dengan jandi. karena keahlian ku dianggap cukup oleh para kaka kaka pramuka, aku di tunjuk sebagai pemimpin para ketua kelompok, itu artinya aku adalah letnan dari pramuka yang mempin seluruh anggota.
"AHA" sebuah ide muncul di kepala ku." JANDI,!!!"
"ya kaka?"
"kau,," sambil menunjuk hidung nya" kutugaskan untuk membawa barang barang ku saat aku suruh, mengerti?"
" TAPI KAKA"
"jangan membantah" hahaha,,,,,  senang sekali rasanya hati ku setelah mengerjai gadis itu.. aku benar benar tak tau apa yang ada dalam pikiran nya saat itu, yang aku tau pasti dia sangat jengkel, " hahahahaha, aku tak perduli itu",
Tiba suatu hari pengumuman yang sangat mengagetkan ku. bahwa tim pramuka kami harus mengadakan kemping di gunung selama 3 hari. aku ingin sekali tidak mengikuti nya, tapi aku adalah pemimpin dari para ketua kelompok, kalau aku tidak ikut dalam acara itu. jabatan ku pasti akan hilang."tenang,,,, tenang apri,,,,, kamu pasti bisa,,," ucap ku pada diriku sendiri."bagaimana ini, aku tidak bisa meliat dalam gelap malam, apa lagi yang hanya diterangi cahaya obor, aku memiliki penyakit mata yang tak bisa meliat saat gelap" aku mulai khawatir pada apa yang akan terjadi. Aku sedikit demi sedikit terbayang pada apa yang akan terjadi, seperti jatuh dijurang"
"kaka!" panggil jandi mengagetkan ku
"apa?, apa kau mau menertawakan ku hahc"
"apa maksutmu?, kaka ini ada ada saja, oiya, kaka pasti ikut kandalam kemping minggu ini?"
"em, aku tak tau, aku sepertinya ada acara" aku malah semakin deg deg gan saat jandi yang bertanya tentang kemping.esok adalah hari keberangkatan kemping. aku semakin gugup rasanya. aku malah semakin membayangkan kejadian kejadian yang memalukan saat malam hari yang akan datang disana, aku terbayang saat mempin pasukan dengan tegas nya aku malah tertabrak pohon,
"aduhhhhhhhhhh......." teriak ku di taman sekolah,
"KAKA kenapa?"
"hehc kau gadis hantu,! kenapa kau selalu tiba tiba muncul di depan ku begitu,?"
"maap kaka, aku dari tadi melihat kaka dengan wajah yang ketakutan seperti itu, dan aku malah mendengar kaka teriak, jadi aku langsung menghampiri mu."
"oh begitu?,, aku sepertinya sakit,,, tak bisa ikut dalam kemping"
" yah kaka ini,, sehat sehat begini bilang sakit, lagi pula harus ada surat keterangan dokter untuk minta ijin sama kaka pembina pramuka"
(tunggu dulu) ucap ku dalam hati(kalau aku ketahuan punya rabun senja,, aku akan di keluarkan dari pramuka)
"kaka,,,? kau kenapa?"
"ehh anu,, aku tidak apa apa, kamu pergi saja sana, tak perlu menghawatirkan ku"
Tiba juga hari nya, hari dimana Keberangkatan pramuka, tak pernah aku se deg deg gan ini saat menaiki suatu bis rasanya. aku seakan seperti akan dimasukan kedalam neraka.ketika aku masuk kulihat semua anggota sudah siap.Kulihat jandimenyediakan tempat duduk disamping nya,
"kaka,,,, sini!!!" panggil nya,aku berjalan kearah tempat duduk nya, dan saat aku tiba di dekat nya, dia semakin tersenyum.
"hehc kau" ucap ku pada salah satu anggota pramuka laki laki.
"akU?,"
"ya kau, coba kau berdiri di samping ku" laki laki itu kemudian menurut pada ku, saat ia berdiri di samping ku. aku langsung duduk di tempatnya. " hehc kau, kau duduk disamping gadis menyebalkan itu saja,"
"apa..? i, iya!" kulihat spontan senyum jandi hilang dan menjadi tegang , aku tak tau kenapa, yang pasti dia tak senang, aku langsung tertawa sekencang nya dalam hati. saat bis mulai jalan, aku kembali terbayang yang akan terjadi padaku saat malam tiba.
" tenang apri,,, kau sudah membawa senter super terang, lampu batrai berwat tinggi, dan kompas berlampu,," saat terpikir dengan persiapan ku aku sedikit lebih tenang. ku intip sedikit jandi di tempat duduk nya. Aku sedikit kaget melihat dia tertidur bersandar pada laki laki itu."apa?, ucap ku dalam hati" kayaknya dia sudah menemukan pujaan hatinya," aku sedikit merasa tidak enak melihat jandi bersamanya."hehc apri" ucap hatiku pada diriku sendiri"keapa kau ini, masa kau iri meliat laki laki itu disandari oleh gadis menyebalkan itu,, paling kau cuma tegang memikirkan kemping ini, ya pasti begitu"
akhirnya bis sampai pada tujuan nya, 4 jam aku tak bisa tidur dalam bis karna risih dan tegang memikirkan malam ini, dan juga meliat ana yang tidur pulas dengan laki laki itu, keliatan nya laki laki itu nyaman bersamanya.
"HEHC kau" ucap ku pada jandi" nyaman kah kau tidur bersama laki laki yang itu,? pasti kau dari tadi di dalam bis bermimpi sangat indah,? iya bukan?"
"tentu saja kaka, trima kasih banyak kaka ya" kulihat wajah nya berseri seri. dan dia langsung memeluku
"KAU,,,,,,. dasar wanita yang aneh,, lepas kan aku!!!"
" kaka cemburu ya,,,,?"
"hahc, hahaha, aku? cemburu? jangan bermimpi kau gadis aneh"aku langsung pergi bergegas menyiapkan tenda tenda itu. Tiba akhirnya malam,,, aku memang benar benar tidak bisa meliat apa apa,
"PASUKAN BERKUMPUL DI LUAR TENDA CEPAT"
Aku bergegas keluar tenda membawa sebuah senter untuk berjaga jaga. "hahc. dasar kaka pramuka menyebalkan, kenapa harus malam sihc kegiatan nya?" malam itu kami membagi kelompok dengan aku yang mengatur pasukan nya."gawat ini" ucap ku dalam hati.
"hehc kaka" panggil jandi padaku, " kau buta ya,,? kenapa kau memasukan aku dalam kelompok mu?"
"apa?," sekejap kulihat ternyata aku salah meletakan nomor" hehc kau gadis aneh,, aku tak sengaja, lagi pula kau seharus nya senang bisa berkelompok dengan aku?"
"hahc,? senang? satu kelompok bersama mu selama tiga hari ini kau sebut senang,? "
"terus apa maumu hahc gadis cerewet?"dia kemudian menunjuk seorang,"itu, aku mau satu kelompok bersamanya!"
"apa?, laki laki itu,?" setelah ia meminta itu aku rasanya ada sedikit perasaan yang aneh" tidak, tidak bisa,! aku perlu bantuan mu, jadi kamu harus ikut kelompok ku." aku berpaling dan berjalan meninggalkan nya, dia tidak bersama laki laki itu. "apri" ucap ku dalam hati" aku yakin kau cuma mau mengerjai wanita itu."
"kaka,, bukan nya kau tak pernah meminta bantuan padaku?"
Malam perjalanan pun dimulai, kini aku semakin deg deg gan pada dadaku. Kami disuruh menelusuri hutan untuk pergi ke pos dua, masing masing kelompok harus terpisah.
"GELAP" aku sama sekali tak bisa meliat apa apa. aku tak bisa bergerak, aku tak tau harus apa. aku hanya berdiri ditempat setelah semua kelompok bergerak. tapi saat itu tangan ku di pegang oleh seorang, aku seperti dituntun oleh nya,
"si. si apa kau?" sahut ku pada orang itu.
"hehc kaka, kau sakit perut ya,?" jandi, ya itu jandi."jandi?, kau,?,,,,,?"
"kaka,,,, kalau masalah kaka aku sudah tau, jadi kaka tidak usah menyembunyikan nya lagi," aku sangat terkejut oleh kata katanya itu, aku seakan terpaku oleh nya, " kaka takut dengan hantu kan?"
"a,a,a apa katamu gadis cerewet,?" aku sedikit lega tapi juga ada sedikit rasa yang tak bisa kujelas kan saat itu. di sepanjang perjalanan ini aku tak melihat setitik cahaya pun, aku hanya lama dituntun oleh jandi.
"hehc jandi, kita sudah sampai mana?" tanyaku padanya,
"kaka,,,,,," dengan nada yang pelan" kita seperti nya tersesat,
"APA,,,,,, kau,, dasar kau wanita yang menyebalkan,"
"tapi kan kaka punya kompas, dan aku tak mengerti soal kompas,"haduhc, aku seakan pasrah hari itu." hehc jandi, coba tuntun aku ke lahan yang sedikit kosong,"
"kaka buta ya?"
"cepat kataku," dia langsung menariku kesuatu tempat,saat sudah hampir sampai,
"liat kaka ada bintang jatuh terang sekali,,"
"mana mana,?" aku langsung menengok keatas tapi saat aku berdiri aku hilang keseimbangan dan terjatuh, tapi saat itu juga jandi menangkap ku, aku terpana sesaat ketika wajah ku sangat dekat dengan jandi, "aku bisa melihat mu?" ucap ku padanya dengan lemah,
"kaka,"
"apa,?"
"kaka memeluk ku..??"
"sepertinya begitu,, lalu??"
"kaka berat sekali,"
"oh maap" aku tersadar dan langsung melepaskan pelukan ku, keadaan hening sebentar setelah kejadian tadi.
(apa,,, apa ,,,,, apa tadi aku memeluk nya??) pikir ku dalah hati.
"kaka kenapa tak bisa kembali ke pos, kaka kan mengerti tentang kompas,?" ucap nya padaku memecah kesunyian
"baiklah aku mengaku, aku tak bisa melihat dalam kegelapan"
"kau tak bisa meliat dalam kegelapan,tentu saja gelap,"
"maksut ku, mataku tidak normal, aku punya rabun senja,"
"hahc, kaka punya rabun sanja,?? hahahahahaha?, kaka ini aneh, pantas saja keliatan tegang,,"
"awas kau jika bilang bilang"
"baiklah,, kaka"
"hehc jandi,, kau jangan pernah berada dimana aku tak bisa meliat mu, mengerti?"
"mengerti, jadi aku harus slalu di dekat kaka agar kaka bisa meliat ku?"
"ya begitulah,, jadi jangan pernah kau jauh jauh dari ku,!"iya kaka, aku akan selalu di dekat kaka"
"bagus,, aku mulai menyukaimu"
"heheheheh"
aku duduk di atas gunung yang lembut itu bersama seorang wanita dalam kegelapan. dan itu kali pertama nya aku dapat melihat seorang dalam gelap seperti itu, "kenapa apri,?" tanyaku pada hati ku." apa dia bintang ku,? apa dia bintang yang ku cari selama ini,?" aku terbayang kejadian malam itu sepanjang tidur ku, saat kejadian itu tak bisa hilang dari benaku.
"kaka,, bangun sudah pagi kaka,:!" aku terbangun dan dengan sedikit kesadaran aku melihat kesekitar,
"wahc,,,,, indah sekali disini." aku terpesona oleh pemandangan disini, di dekat jurang terjal yang mengahmpar seluruh pepohonan.
"kaka, aku lapar,,"
"baiklah, ayo kita pergi dari sini" aku langsung menarik tangan nya
" terima kasih kemaren kau mau menuntun ku, walau akhirnya tragis seperti ini
" kami kembali ke pos 2 dan ternyata mereka khawatir dengan kami, kami disambut riang saat kembali. saat itu juga laki laki yang di bis itu menghampiri jandi,
"kau tak apa kan?" ucap nya pada jandi sambil memegang tangan kanan nya,
"iya aku tak apa kok,"aku melihat mereka berdua tiba tiba langsung teringat saat malam dimana aku merasa jandi ialah bintang ku, dan aku dapat meliat jandi saat gelap. Aku langusng menarik tangan jandi pada saat dia masih berbincan dengan laki laki itu
"KAU LAPAR BUKAN, ayo kita cari makanan"
"kaka,,,, aku sedang sibuk tadi"
"heahc, kau ini.! ini ambil makanan ku, itu sangat enak, buatan ibuku," aku memberikan nasi goreng yang spesial dibuatkan oleh ibu ku, " dalam gelap aku slalu berpikir, ada kah aku bisa menemukan bintang ku" pikir ku dalam hati" tapi tadi malam, aku seakan melihat bintang yang paling indah dalam hidup ku.
"kaka,, nasi goreng nya enak sekali. trimakasih ya,"
"apa,?. nasi goreng yang dalam wadah besar itu untuk 3 hari  persediaan ku. dan kau mengahabis kan nya dalam satu kali makan, dasar kau gadis rakus, cerewet dan menyebalkan"
"hehehe maap, kaka aku pergi dulu ya, aku titip ransel ku" dia lalu pergi meninggal kan ransel nya. aku bermaksut mencari makanan di dalam ransel nya, dan memang benar,, dia membawa segudang makanan, "dasar rakus". saat ku ambil sebuah makanan ringan dalam ransel nya, terlihat oleh ku sebuah buku berwarna fink. kuambil buku itu, namun saat ingin ku buka sebuah foto terjatuh dari buku itu. kulihat foto itu, trnyata itu adalah laki laki yang dalam bis.aku lalu teringat jandi pernah menangis memegangi sebuah foto.
"oh,, jadi dia menyukai laki laki ini,? pantas saja ia meminta ku untuk satu tim dengan nya" aku lalu membawa foto itu bersama ku dan ingin menghampiri jandi."kemana perginya gadis itu,,? aku terus mencari nya, namun aku tak menemukan nya di manapun di pos, aku lalu bermaksut mencari nya ketempat di mana aku dan jandi tersesat. aku sangat terkejut melihat jandi sedang duduk berduaan dengan laki laki itu, aku merasa ada sedikit hal aneh yang aku rasakan dalam hati ku.
"oh, jadi ini alasan nya kenapa kau mau masuk pramuka?" aku langsung mengejutkan mereka,
"kaka,,," ucap jandi padaku,"hahcc,, benar benar memalukan. aku salah terhadap mu,,, ini maap aku mengambil nya dalam tas mu" kutunjukan sebuah foto dan buku milik nya, setelah melempar nya aku langsung pergi,
(kenapa kau kesal apri) ucap ku dalam hati, (mungkin karena kau terkejut). (tapi kenapa kau terkejut?, ya,,, mungkin karena aku melihat hal yang tidak ingin kulihat, makanya aku marah... tunggu,,,, aku tidak marah,, aku hanya terkejut,, tapi,,, ahhhccc, aku jadi pusing sendiri).
aku berjalan dengan penuh kekesalan kembali ke pos.2 hari berlalu saat itu, aku sama sekali tidak menegur atau bicara sepatah katapun dengan jandi. hari dimana kami adalah hari ini, bis sudah sudah akan berangkat, tapi saat hampir jalan, aku sadar,
"TUNGGU!!!" teriak ku," mana jandi??" semua langsung ribut didalam bis,, dan kembali berdiskusi kemana ia pergi,, aku sedari tadi melihat kearah laki laki yang disukai jandi. ketika ia sesekali memergoki ku melihat kearah nya, dia langsung menghampiriku.
"kau tidak mencari nya?" ucap laki laki itu padaku,
"kau kan pacarnya,,? kenapa tidak kau yang mencari nya,,?" dia seraya berdiri dan mengambil sebuah buku, dan aku ingat itu adalah buku milik jandi," aku diam diam mengambil nyadi rensel jandi, baca lah"
Ketika semua orang sibuk mencari keberadaan jandi, aku lembar demi lembar membuka buku harian jandi, disitu tertulis semua pengalaman pengalaman antara aku dengan nya, disitu juga tertulis bahwa dia sedang mencari kaka nya yang selama ini ia cari, dan rupanya itu adalah angga, laki laki yang di tangisi jandi. aku sekarang mengerti,
(tapi kenapa sedih saat aku sama sekali tidak mau bertemu dengan nya,?) saat kubuka lembar terakhir, disitu tertulis puisi indah tentang perasaan jandi.
<<<<Aku ingin menemukan sebua bintang Yg paling Yg bisa aku letakan di dalam hati ku.
Sebuah bintang Yg bisa menjadi abadi dalam hati ku.
Sebuah bintang Yg bisa aku puja dan puji setiap waktu.
Sebuah bintang Yg bisa aku sayang serta cintai setiap saat.
Kapan kah aku bisa mendapatkan bintang ku Yg akan membuat hati ku yang hampa ini bisa riang kembali.
Hanya sebuah harapan,keinginan, serta tujuan Yg aku tanamkan dan bersatu menjadi sebuah IMPIAN.
Impian Yg sangat besar yang kini aku simpan dalam hati ku.when me can find my star in this my life,?if i take star in the sky, i wiil always smile in my life.
if that star is some one. then, i wish that some one is turn bright in the dark.
kaka,, aku ingin mengatakan ini padamu,, saat aku bertemu kaka sejak pertama, aku merasa kaka lah bintang itu kaka.... AKU mencintaimu.>>>>
Aku sekarang mengerti, aku sekarang tau, malam sudah hampir tiba. tapi belum juga di temukan. "AKU INGAT!!" aku langsung berlari sekuat tenaga ke tempat itu, dimana aku menemukan dia sebagai bintang ku, aku hanya membawa sebuah senter. dan gelap sudah tiba. aku awal nya ragu, tapi aku terus nekat. saat aku sampai, aku mendengar suara tangisan jandi, kemudian aku menyentar wajah nya.
"aku sekarang bisa meliat mu, aku sekrang bisa melihat mu dalam gelap."
"kenapa kaka,? kenapa kaka ingin melihat ku?" dia mengucapkan sambil menangis,,
"kau yang kenapa,? kau selalu meliat ku, dan karna aku tak bisa meliat mu maka nya aku tak tau," dia menunduk" tetap fokus ke arah ku jandi,!!"
"pura pura saja kaka tidak meliat ku" sambil tersendu,
"bagaimana bisa aku pura pura meliat mu sedakangkan aku bisa meliat mu," dia berdiri,," jandi kemari!!" dia perlahan mendekat padaku,, saat dia sudah didekat ku, aku langsung memeluk nya.
"aku akan megatakan nya setiap saat, jadi dengar kan baik baik. AKU MENCINTAIMU" aku tak bisa mendengar kata apa pun dari nya saat itu, yang aku dengar hanya suara tangis nya.setelah lama,, jandi akhir nya berhenti menangis.
"kaka,,,,!!" dia kemudian menangis lagi setelah meliat wajah ku,
"hey apa wajah ku se seram itu?...."
"kaka,,,,,"
"apa?"
"aku janji takan lagi berada dimana kaka tak bisa meliat ku"
"benar kah?"
"Aku akan melakukan nya sepenuh hati"
"Jandi,,, aku tak akan pernah melepas kan pelukan ku hingga aku benar benar tak bisa lagi menahan mu, jadi kau jangan pernah pergi ya!"malam itu ialah malam yang terindah yang pernah aku temui dalam hidup ku. dimana kegelapan tersinari oleh jandi yang aku temukan sebagai bintang yang paling terang dalam hati ku..
<<<< ehc jandi.... aku membuat cerpen ini khusus buat mu,, aku dengan cerpen ini ingin bilang sesuatu, "aku sudah menemukan bintang ku, dan aku ingin suatu saat nanti kau akan tau siapa bintang ku. jadi mf klo aku kg ngaseh tau sekarang,>>>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar